Harga Cabe Jamu Tembus di Atas Rp 80 Ribu

Bagi warga Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang, Cabe alas menjadi komoditas yang patut diperhitungkan. Sebab, Cabe alas tersebut memiliki pasar khusus yang keuntungannya menggiurkan. Bahkan, harga Cabe bisa mencapai Rp 8 juta per kuintal.

Seperti yang diungkapkan oleh Maryam, 54, warga setempat. Cabe alas tersebut saat ini banyak diburu warga desa untuk dijadikan hasil tani yang bisa mendatangkan uang. Petani, katanya, berlomba-lomba mengambil Cabe alas dari sawah untuk dikeringkan di halaman rumahnya. Setelah kering, Cabe alas tersebut kemudian diambil oleh pembeli yang sengaja datang.

”Kami di sini hanya mengeringkan Cabe alas ini. Kalau sudah dikeringkan, baru diambil pembeli. Rata-rata pembelinya dari Sumenep,” katanya.

Dikatakan, dirinya hanya butuh waktu empat hari untuk mengeringkan Cabe alas tersebut. Meski tidak kering, masih ada saja pembeli yang menginginkan komoditas tersebut. Tentunya, dengan harga berbeda.

”Kering bisa Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogramnya. Kalau yang belum kering paling hanya Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. Kalau satu kuintal bisa Rp 8 juta,” paparnya.

Marsanti, warga desa yang lain membenarkan keterangan Maryam. Dia mengaku juga ikut memburu Cabe alas untuk dikeringkan dan dijual.

Menurutnya, khasiat Cabe alas diyakini bisa membuat orang sehat. ”Kata orang yang beli untuk jamu sehat,” tandasnya. (adi/zul/rd)

SUMBER: http://radarmadura.co.id/